Senin, 15 Desember 2014

Umroh Gratis Bagi Anggota Polres Lamongan Dari Kapolres

Berdasarkan informasi dari situs paket umroh ramadhan 2015, dengan keberhasilan membekuk dua perampok dari komplotan Heri Kebo, Bripka Supartono dan Brigadir M. Fatikhul, anggota Polres Lamongan akhirnya mendapatkan hadiah berupa umroh gratis yang diberikan Kapolres Lamongan AKBP Solehan.
ilustrasi
Kedua anggota itu dipanggil langsung ke ruang K3I dan Solehan menyampaikan langsung reward berupa hadiah  berangkat umroh berangkat bersama Kasat Reskrim AKP Efendi Lubis.

"Sudah anda berdua berangkat umroh. Nanti berangkat bareng Lubis (Kasat Reskrim AKP Efendi Lubis, Red),"ungkap Solehan di depan 2 anggota yang lagi beruntung itu.

Keduanya kembali ditanya Solehan, "Siap gak berangkat umroh,"tanya Solehan.

Keduanya tegas menyatakan.

"Siap ndan,"tandas keduanya.

Kedua anggota kemudian diminta menuliskan data pribadi sebagai anggota Polri.

Supartono dan Fatikhul yang dikerumuni wartawan akhirnya menceritakan semua upaya yang dilakukannya dari saat mencurigai tersangka di Pasar Burung sampai harus membuntuti, memburu dan menangkapnya di dalam Bank Jatim.

"Saya malah sempat pinjam sepeda motor orang yang tidak saya kenal di samping saya untuk membuntuti tersangka agar tidak kehilangan jejaknya,"kata Supartono yang akrab dipanggil, Togek

Sabtu, 13 Desember 2014

Pemberian Jatah Umroh Ke Masyarakat Akan Diperbaiki

Pemerintah Prov. Banten berencana memperbaiki cara seleksi pembagian jatah umroh kepada masyarakat berprestasi sehingga lebih merata dan adil.

"Kedepan kami akan menekankan kepada tim seleksi untuk benar-benar objektif. Jangan sampai ada orang yang berkali-kali berangkat, sementara masyarakat yang benar-benar berhak belum pernah berangkat," kata Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Banten Irvan Santoso saat pelepasan 200 peserta umroh bagi masyarakat berprestasi di Masjid Al-Bantani KP3B Kota Serang, Minggu.

Irvan mengatakan, pemberian fasilitas paket umroh ramadhan 2015 dan haji yang diberikan Pemprov Banten setiap tahunnya, harus dialokasikan bagi masyarakat yang berprestasi dan memenuhi kriteria yang ditentukan. Oleh karena itu, tim seleksi yang ditunjuk Pemerintah Provinsi Banten harus bekerja profesional dan objektif, supaya tidak ada kecurigaan dan kecemburuan dari masyarakat yang berhak diberikan fasilitas.

"Jangan sampai ada kesan orang itu lagi-itu lagi yang berangkat atau malah keluarganya yang terdekat. Bahkan saya sendiri menyarankan kepada jajaran di Biro Kesra, sebagai penyelenggara supaya netral, seharusnya kita berangkat dengan uang sendiri, bukan dengan APBD," kata Irvan.

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten memberikan hadiah atau fasilitas umroh kepada sekitar 200 masyarakat di wilayah Provinsi Banten. Program tersebut diberikan kepada masyarakat yang dinilai memiliki prestasi dan dilakukan sebagai bentuk apresiasi Pemprov Banten kepada warganya.

"Tahun ini yang diberangkatkan ada 200 orang. Tahun depan menurun menjadi 150, tapi nanti proses seleksinya diperketat supaya yang berangkat benar-benar orang yang berhak," kata Irvan.

Pelepasan jamaah umroh secara simbolis dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Banten Widodo Hadi di Masjid Al-Bantani Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang.

Ia mengatakan fasilitas umroh diberikan kepada orang-orang yang berprestasi dan mengharumkan nama Provinsi Banten dalam berbagai bidang prestasi.

"Fasilitas umroh ini juga diberikan kepada masyarakat yang memiliki prestasi di bidang sosial," katanya.

Diantara masyarakat yang diberikan fasilitas umroh tersebut pengurus masjid, guru ngaji, para penyuluh, serta masyarakat yang memperoleh prestasi dalam berbagai bidang perlombaan.

Sementara Plt Sekda Banten Widodo Hadi berpesan kepada para jamaah umroh untuk menjaga kesehatan dan kekompakan saat menjalankan ibadah umroh di tanah suci.

"Semoga dilancarkan dalam ibadahnya dan kembali ke tanah air dengan selamat," kata Widodo.

Source: http://www.antaranews.com/berita/468054/pemprov-banten-perbaiki-seleksi-umroh-bagi-masyarakat